Monday, July 20, 2009

RODENTSTOP, Kendalikan tikus dengan cara aman

Dari beberapa survey yang pernah dilakukan untuk menggali permasalahan yang terjadi pada budidaya pertanian terutama tanaman padi selalu muncul hama tikus sebagai salah satu masalah yang mengganggu proses bercocok tanam padi, disamping permasalahan lain, seperti penggerek batang (Sundep/beluk), wereng coklat, keong mas dan walang sangit.




Khusus untuk masalah tikus memang cukup mengganggu karena sampai saat ini belum dapat di kendalikan dengan baik. Sehingga sering kali mampu mem-pusokan tanaman padi. Karena akibat dari serangan hama tikus ini mengakibatkan kegagalan panen padi.






Berbagai upaya telah banyak di lakukan oleh petani bekerja sama dengan pihak dinas pertanian untuk melakukan pengendalian hama ini guna mengurangi dampak kerugian yang di timbulkan oleh serangan hama tikus. Di samping itu petani sendiri melakukan upaya-upaya pengendalian dengan berbagai cara baik yang rasional maupun cara-cara yang dianggap i-rasional. Karena begitu putus asanya petani terhadap gangguan hama tikus yang sulit di kendalikan.





Cara-cara seperti gropyokan (berburu tikus) merupakan cara-cara yang dilakukan secara berkelompok pada saat memasuki musim tanam untuk mengurangi populasi tikus, selain itu juga dengan cara pengumpanan baik dengan racun akut maupun anti-koagulan juga tidak banyak membantu mengendalikan serangan hama tikus.





Cara-cara lain yang penulis temui di wilayah pantura jawa barat antara lain dengan memasang instalasi listrik diareal persawahan terbukti sedikit efektif membunuh tikus akan tetapi dampak lainnya justru memakan korban jiwa karena kasus "kesetrum'. Cara yang cukup i-rasional dengan cara mengelilingi areal sawah yang di serang tikus pada malam hari dalam kondisi maaf-telanjang adalah salah satu wujud keputus-asaaan petani dalam mengendalikan hama tikus.





Tikus Memang Pintar





Tikus memang terkenal sebagai binatang yang pintar, karena kehandalan tikus dalam hal penciuman dan mengidentifikasi bahaya di sekelilingnya. Untuk urusan umpan kenapa tidak berhasil karena tikus terkenal dengan sifatnya yang mudah jera umpan. sekali-dua tikus masih mau makan umpan yang di persiapkan namun selanjutnya tikus tahu bahwa "umpan' itu adalah jebakan. Sehingga metode umpan sering kali tidak efektif dalam jangka panjang.





Keunggulan Tikus adalah sekaligus Kelemahan Tikus





Dalam mengendalikan tikus sering kali kita berfokus pada begitu pintarnya tikus dalam menghindari umpan sehingga kita lupa bahwa sering kali keunggulan tersebut justru merupakan sekaligus menjadi kelemahan tikus itu sendiri. Sifat tikus yang mudah jera umpan justru seharusnya kita manfaatkan sebagai titik serangan kita terhadap tikus. Apabila kita memberi umpan (beracun) tikus akan menjadi jera, tapi bagaimana apabila situasinya kita balik menjadi tikus menjadi jera untuk memakan tanaman padi. Bagaimana mungkin? kalau tikusnya jera mungkin saja padi-nya juga tidak mungkin di konsumsi oleh manusia (menjadi Beracun). secara umum hal tersebut ada benarnya, akan tetapi sebuah metode baru pengendalian tikus baru-baru ini telah membuktikan keberhasilannya. Yaitu metode Rodent Reppelent , atau pengusir tikus. Ditingkat rumah tangga penggunaan reppelent berupa gelombang ultrasonic telah terbukti mampu mengendalikan serangan tikus di rumah, akan tetapi meskipun teknologi ini efektif di rumah akan sangat sulit di terapkan pada tingkat lapangan di pertanaman padi. Karena sulitnya pasokan energi untuk alat dan juga daya pancar gelombang dari alat yang terbatas, dan sulit di aplikasikan secara masal karena sulit dalam pengawasan alat.


di tingkat lapangan dalam dunia pertanian saat ini telah di kembangkan teknologi Rodent reppelent berupa bahan yang cukup di semprotkan kepada tanaman padi sehingga tikus tidak mau masuk dan makan tanaman padi yang sudah di semprot bahan ini.





Rodent reppelent yang dipasarkan oleh salah satu perusahaan dengan merek dagang RodentSTOP ini diklaim sebagai bahan yang cukup aman bagi manusia tapi tidak di sukai oleh tikus. RodenSTOP bekerja sebagai reppelent atau penolak/pengusir tikus di mana akibat di semprotkannya bahan ini membuat tikus tidak mau masuk keareal tanaman, dan apabila tikus sudah sempat makan bagian tanaman, maka tikus menjadi jera (kapok) sehingga tidak mau lagi masuk dan memakan tanaman yang sudah di aplikasikan dengan RodentSTOP ini. RodentSTOP ini berberntuk tepung yang dapat di cairkan. Cara penggunaannya juga cukup mudah, karena cukup di semprotkan dengan alat semprot biasa secara merata ke areal tanaman yang diduga akan di serang atau sudah terserang tikus. Penyemprotan cukup diulang setiap 10--14 hari sekali, karena memang ketahanan bahan ini hanya sampai rentang waktu tersebut, hal ini juga yang menguatkan asumsi bahwa bahan ini aman bagi bahan makanan (padi) yang nantinya akan dikonsumsi. selain itu penggunaannya juga sangat hemat karena untuk lahan 1 ha hanya di butuhkan bahan sebanyak 100 s.d 200 gr. Sehingga dari kemasan yang di jual dalam ukuran 100 gr dapat di gunaka untuk luasan lahan 0.5 s.d 1 ha. Demikianlah informasi teknologi pengendalian tikus ini.

Manfaat lain RodentSTOP sebagai Pengusir Burung

Selain itu manfaat tambahan yang dapat di rasakan oleh petani apabila mempergunakan RodentSTOP pada tanaman padi adalah terhindar dari serangan hama burung. Hama burung biasanya akan menyerang padi yang sudah berbuah (masa generatif), dimana burung umunya memakan bulir padi. Karena menyerang pada fase generatif maka kerugian yang di timbulkan juga sangat besar. dengan aplikasi RodentSTOP pada areal padi maka burung pemakan bulir padi akan menghindari areal padi tersebut dan juga akan membuat burung yang sempat makan akan jera.
Semoga bermanfaat.

15 comments:

  1. sy tertarik, kl sy mo beli rodent stop utk wilayah surabaya dimana? mksh
    nasir sidoarjo

    ReplyDelete
  2. Kalau mau beli dimana, apakah di KUD ada?

    ReplyDelete
  3. diamana kalau membeli rodentstop untuk wilayah bojonegoro?

    ReplyDelete
  4. Untuk daerah sumatra khususnya provinsi jambi ada yang jual ga?
    Terima kasih

    ReplyDelete
  5. Di jogja dimana yang jual. . ??

    ReplyDelete
  6. Di jogja dimana yang jual. . ??

    ReplyDelete
  7. Untuk wilayah Sumut khusus batubara dimana saya beli

    ReplyDelete
  8. Kalau dingawi yang jualan dimana ya

    ReplyDelete
  9. Untuk daerah Purbalingga Jawa Tengah di mana yg jual Rodenstop ?

    ReplyDelete
  10. Untuk daerah Purbalingga Jawa Tengah di mana yg jual Rodenstop ?

    ReplyDelete
  11. Untuk daerah Purbalingga Jawa Tengah di mana yg jual Rodenstop ?

    ReplyDelete
  12. klw
    mw mendapatkan Roden Stop di Kupang-NTT dimana?

    ReplyDelete
  13. Di sidrap sulawesi selatan dimn dijual??

    ReplyDelete
  14. Kalau sulawesi tenggara udah ada ya???

    ReplyDelete